“Kami memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai prosedur dan mengutamakan keselamatan semua pihak, baik peserta aksi maupun personel pengamanan,” ujar Kabag Log.
Sebagai bagian dari pendekatan humanis, massa aksi juga disediakan fasilitas air minum dan tempat teduh di sekitar area unjuk rasa, menciptakan kesan positif terhadap kehadiran aparat keamanan.
Koordinasi intensif dengan perwakilan massa pun berlangsung lancar, dengan lima delegasi diterima langsung oleh jajaran Polres OKU dalam sesi mediasi.
Polres OKU menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen pada asas netralitas dan transparansi dalam menangani setiap laporan, termasuk kasus yang menjadi tuntutan aksi ini.
“Kami berusaha memberikan keadilan sebaik mungkin dengan prinsip profesionalisme dan objektivitas,” tegas Kompol Rudi Isroni, S.H.
Dengan pendekatan strategis ini, pengamanan demonstrasi damai di Polres OKU menjadi contoh bagaimana sinergi antara penegak hukum dan masyarakat dapat menciptakan suasana kondusif, sekaligus menjawab tuntutan keadilan tanpa menciptakan eskalasi konflik. (*)








