Baturaja, – Ditengah gempuran banyaknya tuntutan sejumlah aktivis atas kinerja jajaran Polres OKU, membuat Polres OKU dalam suasana yang penuh dinamika, Polres OKU bersama Polsek Baturaja Barat menampilkan pendekatan unik dan humanis dalam pengamanan aksi damai yang digelar oleh forum aktivis dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Aksi yang berlangsung di Mapolres OKU ini menjadi sorotan, bukan hanya karena tuntutan yang disampaikan, tetapi juga karena strategi pengamanan yang diterapkan.
Dipimpin langsung oleh Kabag Log Polres OKU, Kompol Rudi Isroni, S.H., pengamanan aksi melibatkan sekitar 100 personel gabungan dari Polres dan Polsek setempat.
Namun, hal menarik dari peristiwa ini adalah penggunaan strategi negosiasi aktif dan kehadiran tim khusus negosiator yang turut mendampingi aparat keamanan.
Tim negosiator yang dipimpin oleh perwira senior memainkan peran penting dalam menciptakan suasana dialogis dengan massa aksi. Pendekatan ini dirancang untuk mengurangi tensi serta memastikan bahwa aspirasi peserta aksi dapat tersampaikan dengan aman dan tertib. Menyambut massa secara langsung, Kompol Rudi Isroni, S.H., memberikan sinyal bahwa institusi Polri terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.
Selain itu, Polres OKU mengadopsi strategi yang memadukan pengamanan fisik dan pendekatan psikologis. Dalam aksi ini, tidak hanya personel berseragam yang berjaga, tetapi juga anggota yang secara aktif mendokumentasikan dinamika lapangan untuk mengevaluasi setiap potensi risiko.
