Baturaja, – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berkomitmen mencegah banjir yang kerap melanda sejumlah wilayahnya dengan memprioritaskan normalisasi Sungai Ogan. Langkah ini diambil sebagai respons atas banjir bandang yang melanda pada Mei 2024.
Penjabat Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, menegaskan pentingnya evaluasi dari bencana tersebut. Hal ini disampaikannya saat rapat paripurna Pengesahan APBD kabupaten OKU tahun 2025
“Banjir besar yang terjadi tahun lalu harus menjadi pelajaran untuk membangun sistem mitigasi bencana yang lebih baik,” ujarnya.
Pemkab OKU telah berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan penelitian dan pemetaan penyebab banjir di kawasan tersebut.
“Normalisasi Sungai Ogan merupakan salah satu langkah konkret yang akan kami mulai tahun ini,” tambahnya.
Saat ini, proyek normalisasi masih berada dalam tahap kajian teknis oleh Balai Sungai Provinsi Sumatera Selatan. Kajian ini mencakup analisis teknis dan pelibatan pihak-pihak yang akan mengerjakan proyek tersebut.