Baturaja,– Dugaan penyimpangan dana proyek pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memicu gelombang protes. Aliansi Masyarakat Peduli OKU (AMP-OKU) turun ke jalan dan menggelar aksi damai di halaman Kantor Kejaksaan Negeri OKU pada Kamis (06/02/2025).
Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas proyek tahun anggaran 2024 yang diduga dikerjakan asal-asalan. Koordinator aksi, Elvis Rahman, mengungkap bahwa meski dana proyek telah dicairkan hingga 75%, realisasi fisiknya baru mencapai 35-40%. Hal ini memicu dugaan adanya praktik korupsi yang merugikan masyarakat.
“Kami menuntut Kejaksaan OKU untuk serius menangani dugaan proyek mangkrak ini. Jangan sampai rakyat yang jadi korban!” tegas Elvis.