Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh warga, terutama kalangan muda yang semakin aktif berpartisipasi. Salah satu peserta, Wawan (48), mengungkapkan kegembiraannya mengikuti sahur bersama.
“Makan sahur ramai-ramai seperti ini terasa lebih menyenangkan dibanding sendirian di rumah. Ada kebersamaan dan cerita yang membuat Ramadan lebih berkesan,” katanya.
Selain menjadi ajang kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi dengan warga yang membutuhkan. Semangat gotong royong yang tercipta diharapkan dapat memperkuat empati sosial selama bulan suci ini.
Dengan suksesnya sahur bersama tahun ini, warga Kampung Kauman berharap tradisi ini tetap lestari dan semakin banyak yang ikut serta.
Selain mempererat hubungan sosial, acara ini juga menjadi cara menjaga semangat Ramadan tetap hidup di tengah modernisasi yang kian pesat.












