Jogja, Peristiwaterkini – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, kembali menggelar kegiatan Safari Subuh sebagai sarana untuk menyosialisasikan program pembangunan kota secara langsung kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di berbagai masjid dan mendapat sambutan positif dari warga. Salah satunya di Masjid Al-Ikhsan Sayidan, Minggu (2/3/2025).
Sebelum melaksanakan salat Subuh berjamaah, Hasto menyempatkan diri mengunjungi kawasan rumah kumuh di Sayidan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rencana bedah rumah gotong royong tanpa menggunakan dana APBD dan APBN.
“Program ini telah berhasil diterapkan sebelumnya di Surokarsan, sebelum bulan Ramadan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto melakukan sidak langsung ke rumah salah satu warga, Mulyana.
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Masjid Al-Ikhsan untuk mengikuti Safari Subuh.
Dalam pertemuan ini, Wali Kota menyoroti berbagai isu penting, seperti pengelolaan sampah, peningkatan kualitas pendidikan, pengentasan pengangguran, serta penguatan UMKM sebagai pilar ekonomi masyarakat.
Menurut Hasto, Safari Subuh bukan sekadar kegiatan ibadah, tetapi juga ruang dialog yang efektif antara pemerintah dan warga.
Dengan suasana yang lebih akrab dan informal, berbagai aspirasi bisa tersampaikan secara langsung.
“Kami ingin membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat, agar setiap kebijakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga,” ujar Hasto.
Dalam hal pengelolaan sampah, Pemkot Yogyakarta terus mendorong warga untuk memilah sampah dari rumah serta mendukung inovasi pengolahan berbasis komunitas.
Di sektor pendidikan, program beasiswa dan peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi prioritas utama.
“Guna mengurangi angka pengangguran, pemerintah kota berupaya membuka lebih banyak pelatihan keterampilan serta memberikan akses permodalan bagi UMKM,” lanjutnya.
Warga yang hadir mengapresiasi program ini karena mereka bisa menyampaikan langsung aspirasi dan keluhan kepada pemerintah.
“Kami merasa lebih diperhatikan, dan bisa langsung berdiskusi dengan Pak Wali,” ungkap salah satu warga.
Ke depan, Safari Subuh akan terus diadakan di berbagai kecamatan di Kota Yogyakarta sebagai bagian dari upaya memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Program ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata dan semakin mendekatkan pelayanan pemerintah kepada warga.