Yogyakarta terus berbenah dalam pengelolaan sampah dengan melakukan rebranding terhadap depo sampah di berbagai titik.
Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta nyaman bagi masyarakat.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa depo sampah tidak boleh lagi menjadi sumber ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, konsep baru diterapkan dengan menata ulang kawasan depo agar lebih estetis, termasuk dengan menambahkan taman hijau di sekitarnya.
“Depo sampah harus berubah. Tidak hanya sebagai tempat pembuangan sementara, tetapi juga sebagai bagian dari lingkungan yang asri,” kata Hasto saat menghadiri penanaman pohon di Taman Depo THR pada Senin (10/3).
Pemkot Yogyakarta menargetkan 14 depo sampah besar di kota ini untuk dikosongkan sebelum Lebaran, dengan prioritas pada depo utama seperti Pringgokusuman dan Mandala.
Selain mengurangi timbunan sampah, kawasan sekitar depo juga akan ditata agar lebih nyaman.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot berencana menjalin kerja sama dengan Kabupaten Bantul dalam pengelolaan sampah.
