Bantul, Peristiwaterkini – Warga Karangjati, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta digegerkan dengan penemuan jasad seorang wanita di dalam rumah yang terkunci.
Korban yang diketahui bernama Watiyem, merupakan warga asal Wates, Kulon Progo.
Ketua RT setempat, Sandiman, mengungkapkan bahwa Watiyem dan suaminya, berinisial A, telah pisah ranjang selama sekitar 1,5 tahun.
Sekitar setahun lalu, pada 2024, Watiyem mendatangi Ketua RT untuk meminta surat pengantar perceraian.
Sandiman juga menambahkan bahwa A dikenal memiliki sifat temperamental dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Watiyem sering menjadi korban pemukulan dan beberapa kali melarikan diri ke rumah tetangga untuk mencari perlindungan.
Pada Senin lalu, warga mulai curiga setelah mendapati motor milik Watiyem masih dititipkan di rumah tetangganya.
Kebetulan, hari ini keluarga Watiyem dari Wates datang untuk mencari keberadaan korban, dan mereka pun mendatangi rumah A.
Setelah mendapat laporan dari warga, pihak Bhabinkamtibmas dan Polsek setempat segera melakukan pengecekan.
Ketika pintu rumah dibuka paksa, tercium bau menyengat yang berasal dari dalam rumah.
Dugaan kuat menyebutkan bahwa Watiyem telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi pembunuhan tersebut.
Pelaku, berinisial AP (39), berhasil diamankan di rumah kost yang berjarak kurang lebih 1 km dari tempat kejadian.
Pelaku mengakui menghabisi nyawa korban Watiyem dengan cara memukul dengan benda keras dari belakang.
Korban merupakan istri pelaku namun sudah berpisah yang datang pada hari Sabtu berkunjung ke rumah pelaku di Kasihan.
