Anggaran DAK Fisik Anjlok, MY Esti Wijayati: Pemerintah Gagal Prioritaskan Pendidikan di Daerah 3T!

Jakarta,Kebijakan pemerintah terkait pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk pendidikan dasar dan menengah menuai kritik dari berbagai pihak.

Langkah ini dinilai berpotensi memperburuk ketimpangan pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, MY Esti Wijayati, mengungkapkan keprihatinannya atas pemangkasan anggaran tersebut.

Menurutnya, kebijakan ini bertentangan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih besar.

“Penurunan anggaran ini sangat tidak masuk akal, terutama ketika kita berbicara tentang memperbaiki kualitas pendidikan di daerah 3T.

Jika anggarannya justru dikurangi, bagaimana kita bisa mencapai pemerataan pendidikan?” ujar Esti dalam rapat kerja bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ia menilai bahwa kebijakan ini mencerminkan lemahnya perhatian terhadap pembangunan pendidikan di wilayah yang masih tertinggal.

Menurutnya, efisiensi anggaran seharusnya dilakukan dengan cara yang tidak merugikan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil.