Berpulangnya Pendekar Bangsa: Mayjen (TNI) Dr. (HC) Eddie M. Nalapraya

PERISTIWATERKINI.NET – Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh penting dalam dunia seni bela diri.

Pada hari ini, telah berpulang ke rahmatullah Mayjen (TNI) Dr. (HC) Eddie M. Nalapraya, pendekar senior Tapak Suci yang dikenal luas atas dedikasi dan perjuangannya dalam memajukan pencak silat.

Pada tahun 1997, almarhum dianugerahi gelar Pendekar Besar Kehormatan oleh Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Kiprah almarhum dalam dunia pencak silat dimulai sejak tahun 1978, ketika beliau dipercaya menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).

Kepemimpinannya yang visioner dan penuh komitmen membawanya menduduki posisi Ketua Umum Pengurus Besar IPSI selama beberapa periode.

Selama masa pengabdiannya, almarhum dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan eksistensi dan pengakuan pencak silat baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam salah satu pernyataannya yang penuh semangat, almarhum pernah menyampaikan,

“Saya rela harta saya habis demi mengembangkan olahraga pencak silat di dalam dan luar negeri, agar pencak silat itu dikenal oleh masyarakat di dunia ini.”

Ungkapan tersebut mencerminkan ketulusan hati dan totalitas beliau dalam memperjuangkan warisan budaya bangsa.

Atas jasa-jasa luar biasa dalam mengembangkan pencak silat, Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama kepada almarhum pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selanjutnya, pada bulan Mei 2011, beliau menerima gelar Doctor of Philosophy dalam bidang Martial Art dari Asia Pacific Open University, Malaysia, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam bidang seni bela diri.

Ketua PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah Afnan Hadikusumo mengatakan kepergian Mayjen (TNI) Dr. (HC) Eddie M. Nalapraya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar pencak silat dan seluruh masyarakat Indonesia.

“Namun, semangat perjuangan dan pengabdian beliau akan senantiasa dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam melestarikan pencak silat sebagai bagian dari identitas bangsa. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin,” tutupnya.