Bekuk PSPS 2-1, PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1: 18 Tahun Penantian Laskar Mataram Terbayar Lunas

Jogja, Peristiwaterkini – Stadion Mandala Krida bergemuruh! PSIM Yogyakarta resmi memastikan diri promosi ke Liga 1 2025-2026 setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor tipis 2-1, Senin (17/2/2025).

Kemenangan dramatis ini membuat Laskar Mataram finis sebagai pemuncak klasemen Grup X babak 8 besar Liga 2.

Sejak awal laga, atmosfer panas sudah terasa. PSIM hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tiket promosi, sementara PSPS datang dengan misi berat: menang minimal dua gol agar bisa meraih tiket otomatis ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

PSIM langsung tancap gas. Baru 12 menit berjalan, Rafinha, sang ujung tombak andalan, sukses memecah kebuntuan. Akselerasinya memancing pelanggaran di kotak penalti, dan tanpa ragu, ia mengeksekusi tendangan penalti dengan gaya panenka yang membuat kiper PSPS, Rudi Nurdin Rajak, mati langkah. Sontak, Mandala Krida meledak dalam sorak-sorai.

Keadaan semakin sulit bagi PSPS ketika mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30. Iman Fathurohman dikartu merah akibat melanggar Rafinha.

Meski kalah jumlah pemain, PSPS justru mampu memberikan perlawanan sengit. Ilham Fathoni menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti pada menit ke-37, memanfaatkan blunder lini belakang PSIM. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, PSIM tampil lebih agresif. Nampak pelatih terlihat terus memberikan instruksi keras dari tepi lapangan.

Serangan demi serangan dilancarkan, salah satunya tembakan bebas Omid Popalzay di menit ke-69 yang hanya menghantam mistar gawang PSPS. Ribuan pendukung Laskar Mataram sempat dibuat menahan napas.

Drama memuncak di menit ke-87. Roken Tampubolon menjadi pahlawan PSIM! Menerima umpan matang, ia menusuk pertahanan PSPS dan melepaskan tendangan keras ke tiang dekat.

Bola melesat mulus melewati Rudi Nurdin Rajak, memastikan kemenangan 2-1 bagi PSIM. Sorak kemenangan langsung membahana di Mandala Krida!

Dengan tambahan tiga poin ini, PSIM mengakhiri fase 8 besar sebagai juara Grup X dengan koleksi 15 poin dari enam laga.

Hasil ini memastikan mereka naik kasta ke Liga 1 musim depan – sebuah pencapaian gemilang setelah bertahun-tahun berjuang di Liga 2.

Usai pertandingan, pelatih sementara, Erwan Hendarwanto yang menggantikan Seto Nurdiantoro tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

“Ini kemenangan untuk seluruh warga Yogyakarta. Perjuangan panjang ini akhirnya berbuah manis. Kami akan terus bekerja keras demi menyongsong Liga 1 musim depan,” ujarnya penuh haru.

PSIM tak hanya merayakan promosi, tapi juga bersiap untuk laga final Liga 2 melawan Bhayangkara FC. Pertarungan itu akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara Liga 2 2024-2025.

Kini, Yogyakarta berpesta. Laskar Mataram telah membuktikan bahwa mimpi mereka kembali ke Liga 1 bukan sekadar angan. Mandala Krida menjadi saksi sejarah, dan langkah PSIM di sepak bola Indonesia baru saja dimulai!