PERISTIWATERKINI.NET – Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa terjadi pada Kamis pagi (9/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Jogja-Wonosari Kilometer 15,
tepatnya di kawasan Dusun Tambalan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Insiden ini bermula saat sebuah truk yang dikendarai oleh Fahmi Nur Rahmi (30), warga Kalasan, Sleman, mengalami mogok.
Menurut keterangan saksi, truk tersebut semula berhenti karena kendala mesin.
Beberapa kru kemudian mendorong kendaraan tersebut sejauh sekitar 300 meter agar dapat keluar dari posisi mogok.
Namun nahas, ketika sampai di tikungan, truk yang sedang melaju tanpa mesin aktif itu tak mampu dikendalikan.
Diduga karena kondisi rem yang tidak berfungsi optimal, kendaraan besar ini langsung keluar jalur.
Truk lantas menerobos batas jalan dan masuk ke pekarangan milik warga.
Laju kendaraan baru berhenti setelah menabrak sebuah alat berat jenis ekskavator (bego) yang terparkir di halaman rumah tersebut.
Benturan keras menyebabkan pengemudi mengalami luka parah, termasuk cedera di kepala dan patah pada bagian kaki.
Tim medis yang datang tak lama setelah kejadian menyatakan korban meninggal dunia di tempat.
Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke rumah sakit.
Kecelakaan ini sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Jogja-Wonosari, terutama pada jam-jam sibuk.
Petugas kepolisian dari Polsek Piyungan segera diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Kapolsek Piyungan mengimbau kepada seluruh pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum digunakan,
terutama saat melewati jalur menurun dan tikungan tajam yang rawan kecelakaan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara,
termasuk tidak memaksakan kendaraan bermasalah untuk tetap beroperasi di jalan raya.