Bocah Tewas Terseret Arus Selokan di Bantul, Ditemukan 1,1 Kilometer dari Lokasi Hilang

PERISTIWATERKINI.NET – Pencarian intensif selama lebih dari 24 jam akhirnya membuahkan hasil.

Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun, Atharva Dimar Sena, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah

dilaporkan hilang akibat terseret arus selokan di kawasan Sarirejo 2, Singosaren, Banguntapan, Bantul.

Korban ditemukan pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Lokasi penemuan berada sekitar 1,1 kilometer dari tempat korban awalnya jatuh ke dalam saluran air.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Yogyakarta, Arief Sugiyarto, menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan secara menyeluruh sejak laporan diterima.

“Tim menyisir sepanjang saluran air yang terhubung ke Sungai Gajahwong. Kami menggunakan berbagai metode, mulai dari body rafting hingga pemantauan udara dengan drone,” ungkap Arief saat memberi keterangan kepada awak media.

Tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, relawan, dan aparat kepolisian.

Mereka bekerja tanpa henti meskipun kondisi cuaca tidak mendukung.

Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi langsung dilakukan oleh tim Inafis dari Polres Bantul.

Hasil identifikasi memastikan bahwa jasad tersebut memang Atharva Dimar Sena, bocah yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Senin (5/5/2025).

Menurut keterangan saksi, peristiwa tragis ini bermula saat korban bermain di saluran irigasi bersama dua temannya. Saat itu hujan turun cukup deras.

Korban diduga terpeleset saat hendak mengambil sandal miliknya yang hanyut terbawa arus.

Ia kemudian terseret dan tak terlihat lagi oleh kedua temannya.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan.

Basarnas mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap anak-anak yang bermain di sekitar saluran air saat musim hujan.

Potensi bahaya dari arus deras sering kali tidak disadari hingga terjadi insiden fatal seperti ini.