PERISTIWATERKINI.NET – Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dilaporkan hilang setelah hanyut di saluran irigasi yang bermuara ke Sungai Gajahwong,
Dusun Sarirejo 2, RT 07, Kelurahan Singosaren, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (5/5) sore, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Korban diketahui bernama Atharva Dimar Sena. Saat kejadian, ia sedang bermain bersama dua rekannya di dekat saluran irigasi.
Ketiganya asyik bermain air saat hujan turun cukup deras.
Diduga, sandal yang dikenakan Atharva terlepas dan terbawa arus.
Dalam upaya mengambil kembali sandalnya, Atharva justru terpeleset ke dalam saluran air yang saat itu sedang mengalir sangat deras.
Kedua temannya selamat, namun Atharva langsung terseret arus deras dan menghilang dari pandangan.
Seorang pekerja pabrik yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengaku menyaksikan insiden tersebut.
Ia melihat korban tergelincir dan terbawa aliran air yang deras tanpa sempat tertolong.
“Arusnya sangat kuat, anak itu langsung hanyut begitu jatuh. Kami langsung laporkan ke warga lain dan pihak berwenang,” ungkapnya.
Begitu mendapat laporan, tim SAR dari Basarnas Yogyakarta segera diterjunkan ke lokasi.
Pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari personel Basarnas, relawan, hingga warga setempat.
Tim gabungan melakukan penyisiran sepanjang saluran irigasi dan sungai dengan menggunakan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya.
Namun, cuaca yang masih mendung dan aliran air yang keruh menjadi tantangan dalam proses pencarian.
Hingga Selasa pagi (6/5), korban masih belum ditemukan.
Pihak keluarga terus menunggu dengan harapan Atharva segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Basarnas mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar saluran air,
terutama saat musim hujan yang meningkatkan risiko kecelakaan.
