PERISTIWATERKINI.NET – Menjelang kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Provinsi Sumatera Selatan, berbagai persiapan pengamanan terus dimatangkan.
Salah satu yang dilakukan adalah apel siaga pengamanan yang digelar oleh Polrestabes Palembang, Selasa (22/4/2025) sore.
Apel tersebut dipimpin oleh Wakil Kepala Polrestabes Palembang, AKBP Andes Purwanti.
Kegiatan ini dilangsungkan di halaman Mapolrestabes Palembang dan diikuti oleh seluruh personel yang tergabung dalam tim pengamanan.
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Palembang, Kompol M. Jedi P, mewakili Kapolrestabes Kombes Pol Harryo Sugihartono,
menyampaikan bahwa pengamanan terhadap Presiden telah dipersiapkan dengan matang.
Menurutnya, sebanyak 948 personel kepolisian disiagakan khusus untuk pengamanan kunjungan RI 1.
Selain itu, kekuatan juga diperkuat dengan dukungan dari personel Brimob Polda Sumsel.
“Pengamanan tidak hanya difokuskan di dalam kota, tetapi juga sepanjang rute perjalanan Presiden menuju Kabupaten Banyuasin,” ujar Kompol Jedi.
Ia menambahkan bahwa pengamanan akan dilakukan secara ketat mulai dari kedatangan Presiden hingga seluruh rangkaian kegiatan berakhir.
“Titik-titik rawan dan perbatasan telah kami petakan dan kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Banyuasin untuk pengamanan lintas wilayah,” ungkapnya.
Selain dari kepolisian, unsur TNI juga ikut ambil bagian.
Korem 044/Gapo turut menggelar apel pasukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan VVIP.
Apel gelar pasukan ini dilangsungkan di Lapangan Jasdam II Sriwijaya dan dipimpin langsung oleh Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto.
Dalam sambutannya, Danrem menegaskan pentingnya sinergi antar instansi guna memastikan pengamanan berlangsung aman dan tertib.
Ia juga menekankan bahwa seluruh personel dan perlengkapan harus dalam kondisi siap pakai.
“Semua elemen harus optimal demi kelancaran kunjungan Presiden,” tegasnya.
Kunjungan Presiden Prabowo ini dijadwalkan mencakup agenda di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin,
yang menjadi titik fokus pengamanan gabungan dari TNI-Polri.








