OKU, Peristiwaterkini – Perebutan Buah Kelapa sawit antara Pihak Kerja Sama Oprasi (KSO) Mitra Ogan dengan masyarakat tiga desa di kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU semakin memanas.
Setelah dilarang untuk memanen buah sawit, pihak KSO makin menjadi, dengan membuat drama menculik lima warga desa Bindu kecamatan Peninjauan yang sedang memanen buah sawit.
Hal inì menimbulkan amarah masyarakat di tiga desa, yaitu Desa Durian, Lubuk Rukam dan Desa Bindu, dengan mencari dan melaporkan ke pihak berwajib.
Sahlan tokoh masyarakat Desa Bindu mengatakan, penculikan tersebut sepertinya sudah di rencanakan, sebab di waktu yang sama ada beberapa kejadian.
“Hari itu ada beberapa orang yang kami kenal sebagai satgas PT Mitra Ogan mendatangi kami dengan mengunakan pakaian biasa, saat ditanya dari mana mereka tidak menjawab,” katanya, pada Sabtu (1/3/2025).
Sebanyak 4 orang dengan menggunakan pakaian biasa dengan menggunakan masker wajah mereka melarang kami untuk berhenti mengambil buah atau memanen buah.
“Pada saat menanyakan jangan lagi memanen itu kami mencurigai mereka dari pihak KSO, setalah itu warga marah dan mereka naik ke dalam mobil langsung tancap gas,” ucapnya.
Dari keributan itu, salah satu warga di tempat lain melaporkan kepada kami bahwa ada lima warga yang di paksa masuk kedalam mobil lain alias diculik oleh tim KSO.
“Dari awal mereka sudah merencanakan inì, ditempat kami ada orang yang membuat keributan, dan ditempat lain rekan mereka menculik warga kami yang entah di bawa kemana,” jelasnya.
Setelah kejadian itu, warga dari tiga desa langsung berkumpul untuk mencari keberadaan warga yang di culik, dan yang lain melaporkan ke pihak berwajib,
“Setelah warga mencari, kami mendapatkan kabar bahwa ke lima warga tersebut dititipkan di kantor Polsek Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, setelah mengetahuinya langsung kami jemput, ternyata mereka tidak kurang satu apa pun atau disakiti,” ungkapnya.
Sahlan bertahap ada perlindungan dari pihak berwajib untuk warga yang saat inì sedang berseteru dengan pihak perusahaan yang sudah bertindak sejauh ini.
Dari keterangan lima orang tersebut, diketahui mereka dibawa ke rumah makan, dan diberi makan, penculikan tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB dan dikembalikan pukul 21.00 WIB.
Mengetahui rekan mereka sudah dikembalikan, warga langsung kembali ke rumah masing-masing, selang beberapa menit Sahlan mendapat informasi bahwa warga tidak kembali ke rumah, melainkan berkumpul ke rumah kades Lubuk Rukam.
Kades Lubuk Rukam adalah salah satu pemegang KSO PT Mitra Ogan, warga menduga dalang penculikan tersebut dari kepala desa Lubuk Rukam.
Setelah rumah Kepala Desa Lubuk Rukam di serbu oleh Masa dari Tiga desa, kepala desa langsung diamankan oleh Kapolsek Peninjauan dan di larikan ke Polres OKU.
“Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, kami Langsung membawa kades tersebut ke kantor polres OKU, hal ini untuk meredam warga yang sudah tidak bisa dikendalikan,” pungkas Kapolsek Peninjauan IPTU Yuli Fitri Yanti, S.Sos, saat di hubungi tim peristiwaterkini.net .