Menginspirasi Lewat Seni, Pameran Lukisan Aileen Bukti Kreativitas Anak Bangsa

Jogja, Peristiwaterkini – Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, secara resmi membuka pameran lukisan tunggal Aileen Solo Art Exhibition dengan tema Dunia di Mata Lukisanku pada Selasa (25/2/2025) di Hotel De Laxton.

Pameran ini menampilkan karya-karya Aileen Nathania Pranata, seorang seniman muda berusia 10 tahun yang telah menciptakan lebih dari 100 lukisan.

Dalam sambutannya, Wawan Harmawan mengapresiasi bakat dan semangat Aileen dalam berkarya, sekaligus menyoroti pentingnya pameran seni dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif di Yogyakarta.

Ia menegaskan bahwa potensi seni dan budaya di Kota Pelajar ini harus terus dikembangkan agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama generasi muda.

“Kami ikut bangga dan mengapresiasi pameran lukisan karya seniman muda dari Kota Yogya. Tentu kami juga mendukung agar pameran seni dapat terus digelar secara berkelanjutan. Kita juga punya Taman Budaya Embung Giwangan yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai kegiatan pameran maupun pertunjukan seni,” ujarnya.

Menurutnya, Yogyakarta memiliki keterbatasan sumber daya alam, tetapi justru memiliki kekuatan besar dalam sumber daya manusia, terutama di bidang seni dan industri kreatif.

Dengan adanya pameran seperti ini, banyak pihak yang terlibat, mulai dari seniman, kurator, hingga organizer, yang semuanya berkontribusi dalam ekosistem kreatif.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa seni rupa, termasuk pameran lukisan, dapat menjadi bagian dari agenda tahunan yang lebih besar.

Dengan melibatkan seniman cilik dari berbagai daerah, Yogyakarta dapat menjadi pusat kreativitas anak-anak berbakat di tingkat nasional.

“Misalnya dibuat menjadi acara tahunan, dengan melibatkan seniman cilik baik itu pelukis maupun penari dalam skala nasional dan Yogyakarta menjadi tuan rumahnya,” tambahnya.

Sementara itu, Aileen Nathania Pranata, siswi kelas 3 SDN 1 Kotagede, menceritakan awal mula ketertarikannya pada dunia seni lukis.

Sejak masih di taman kanak-kanak, ia gemar menonton video orang melukis dan akhirnya mencoba sendiri.

Kini, ia telah menghasilkan lebih dari 100 karya yang menggambarkan berbagai tema, termasuk imajinasi dan lingkungan sekitarnya.

“Awalnya suka nonton video orang sedang melukis, aku jadi tertarik untuk coba juga. Sampai sekarang ada lebih dari 100 karya lukisan yang aku buat. Selain melukis, aku juga suka seni tari, jadi inginnya terus belajar kesenian,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Pameran ini menjadi bukti bahwa talenta muda di Yogyakarta memiliki potensi luar biasa yang perlu didukung.

Dengan adanya ruang apresiasi seperti ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk berkarya dan mengembangkan kreativitasnya, sehingga industri kreatif di Yogyakarta semakin maju dan berkelanjutan.