Sheila On 7 : Perjalanan Musik yang Tak Pernah Padam

Jogja, Peristiwaterkini – Sheila On 7, band legendaris Indonesia, memulai perjalanan musik mereka dengan sebuah cerita sederhana namun penuh semangat.

Awal mula terbentuknya band ini dimulai dari Adam dan Sakti yang memiliki band bernama “W.H.Y Gank”.

Dalam upaya untuk mencari vokalis, mereka mengajak Duta, yang sebelumnya telah sering tampil bersama Adam dalam acara 17 Agustus-an di komplek perumahan mereka. Dengan pengalaman itu, Duta pun terpilih untuk bergabung.

Meski masih sering bertukar posisi sebagai bassist dan gitaris, “W.H.Y Gank” belum sempat merasakan panggung musik.

Mereka hanya sebatas latihan di studio, meng-cover lagu-lagu band ternama, dan mencoba peruntungan dengan audisi di beberapa acara.

Namun, tak lama setelah band ini vakum, sebuah pertemuan tak terduga membawa perubahan besar bagi mereka.

Pada tahun 1996, mereka bertemu dengan Eross yang kemudian menjadi lead guitar band mereka.

Bersama Eross, mereka menemukan Anton sebagai drummer baru, yang akhirnya bergabung dalam proyek band ini.

Setelah latihan pertama, mereka sepakat untuk menamakan band mereka “Sheilagank”, yang kelak akan menginspirasi perjalanan panjang mereka.

Dua tahun kemudian, Sheila On 7 memulai debut besar mereka di dunia musik dengan penandatanganan kontrak rekaman bersama Sony Music Entertainment Indonesia.

Di sinilah nama “Sheilagank” diubah menjadi “Sheila On 7”. Nama tersebut diambil dari teman SMA Eross dan dipadukan dengan “On 7” yang merujuk pada 7 nada dalam musik, menciptakan makna yang mendalam bagi perjalanan musik mereka.

Sheila On 7 mulai dikenal luas dengan lagu-lagu hits mereka yang tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Dengan penjualan album yang luar biasa, mereka mencatatkan sejarah sebagai band Indonesia pertama yang berhasil menjual lebih dari satu juta kopi untuk tiga album berturut-turut.

Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Pada tahun 2004, Anton harus keluar dari band karena perbedaan visi, yang kemudian digantikan oleh Brian.

Kepergian Sakti pada tahun 2006 juga membawa perubahan besar, tetapi Sheila On 7 terus berkembang dengan Brian sebagai drummer tetap mereka hingga 2022.

Meski sempat terhambat oleh pandemi, band ini tidak pernah kehilangan semangat.

Kini, setelah melewati banyak ujian dan perubahan, Sheila On 7 kembali berusaha bangkit dan melanjutkan perjalanan musik mereka.

Dengan anggota yang tersisa, mereka berharap dapat terus merajut karya-karya baru dan memberikan yang terbaik bagi para penggemar setia mereka.

Sheila On 7 adalah bukti bahwa meskipun banyak tantangan, semangat dan dedikasi dapat membawa mereka melewati setiap rintangan.

ANGGOTA Sheila On 7 SAAT INI :

Akhdiyat Duta Modjo (Vokal utama)
Eross Candra (Gitar utama)
Adam Muhammad Subarkah (Gitar bass)

ANGGOTA TAMBAHAN :

Elang Nuraga (Gitar ritme)
Vicki Unggul (Keyboard, piano)
Bounty Ramdhan (Drum)
Aishameglio Duta Chiara (Vokal latar)

MANTAN ANGGOTA :

Salman Al Jugjawy (Gitar ritme)
Anton Widiastanto (Drum)
Brian Kresna Putro (Drum)