Jogja, Peristiwaterkini – Inisiatif pembentukan duta demokrasi di Indonesia mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda.
Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi,
sekaligus menjadi wadah bagi pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Muhammad Tegar, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta, menyampaikan bahwa pemuda memiliki energi, idealisme, dan pemikiran kritis yang dapat menjadi kekuatan pendorong perubahan positif dalam masyarakat.
“Duta demokrasi bisa menjadi jembatan bagi generasi muda dalam menyuarakan aspirasi serta memberikan edukasi tentang pentingnya demokrasi,” ujarnya usai Pengukuhan Duta Demokrasi di Ruang Bima, Pemkot Yogyakarta, Senin (24/02/2025)
Melalui berbagai program, duta demokrasi diharapkan mampu memberikan pendidikan politik yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya pemuda.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap warga negara memahami hak dan kewajiban mereka dalam sistem demokrasi, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab.
Selain itu, duta demokrasi juga berperan dalam membangun dialog antar generasi. Dengan adanya komunikasi yang baik,
generasi muda dapat belajar dari pengalaman para pendahulu, sekaligus membawa inovasi dan gagasan baru yang relevan dengan dinamika zaman.
Ini menjadi kunci dalam menciptakan demokrasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu Kurniawan Andika, Duta Demokrasi Kota Yogyakarta sekaligus Wakil Ketua Hikmah Kebijakan Publik menambahkan keberhasilan program ini tentu bergantung pada komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas.
Tanpa sinergi yang kuat, peran duta demokrasi tidak akan bisa berjalan secara maksimal.
“Penting bagi kita semua untuk mendukung duta demokrasi dalam menjalankan tugas mereka. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi agen perubahan yang membawa demokrasi Indonesia ke arah yang lebih baik,” tambah Dika.
Pembentukan duta demokrasi bukan hanya sekadar gelar atau jabatan, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Para pemuda yang terlibat harus memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, serta mampu mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam proses pembangunan politik yang sehat dan transparan,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua elemen bangsa, duta demokrasi bisa menjadi harapan baru bagi masa depan Indonesia.
Generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi penonton dalam dinamika politik, tetapi juga sebagai aktor utama yang membawa perubahan nyata demi terciptanya sistem demokrasi yang lebih berkualitas dan berkeadilan.