Eko Desriyanto: Perjuangan Membangun IDeA Indonesia sebagai Lembaga Vokasi Terkemuka

Jogja, Peristiwaterkini – Eko Desriyanto, Direktur Utama PT IDeA Indonesia Akademi, Tbk., adalah sosok di balik kesuksesan lembaga pendidikan vokasi ini.

Berawal dari pengalaman pribadi yang pernah ditipu mitranya, ia membangun IDeA Indonesia di Lampung sebagai solusi atas kurangnya pendidikan vokasi yang mampu menjamin penyaluran kerja bagi lulusannya.

Perusahaan ini dirintis pada tahun 2009 sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) kecil dengan visi menciptakan pendidikan vokasi ideal di Indonesia.

“IDeA Indonesia saya dirikan untuk mewujudkan gagasan pendidikan vokasi yang tidak hanya mendidik dan melatih, tapi juga membantu penyaluran kerja,” ujar Eko pada acara penandatanganan kerjasama IDeA Indonesia dengan Loman Park Hotel Yogyakarta di Legowo Room, Sabtu (22/02/25).

Saat mendirikan perusahaan ini, Eko hampir tidak memiliki modal. Bangunan tua bekas sekolah yang sudah tidak beroperasi menjadi tempat awal berjalannya IDeA Indonesia.

Dengan dana terbatas, ia hanya mampu merenovasi sedikit gedung tersebut dan mencetak brosur sebagai media promosi.

Modal awal sebesar Rp 30 juta diperoleh dari pinjaman seorang teman. Untuk tenaga pendidik,

ia mengandalkan rekan-rekan yang bersedia mengajar secara paruh waktu. Proses perekrutan siswa dilakukan dengan sistem door to door ke sekolah-sekolah, namun dalam sembilan bulan pertama, hanya 14 siswa yang berhasil direkrut.

Berbagai tantangan dihadapi Eko dalam merintis bisnis ini, mulai dari gedung yang kurang layak hingga penolakan dari pihak sekolah.

“Masyarakat masih menganggap karier di industri hospitality tidak memiliki masa depan yang jelas,” ungkapnya. Untuk mengatasi hal ini,

Eko menghadirkan praktisi industri yang menceritakan kisah sukses mereka di sektor perhotelan dan kapal pesiar.

Menurut Eko, peluang kerja di industri hospitality sangat besar, tetapi masih sedikit lembaga pendidikan vokasi yang mampu mencetak SDM berkualitas.

Oleh karena itu, IDeA Indonesia menitikberatkan pada pendidikan karakter, peningkatan kompetensi dengan sertifikasi, serta penempatan kerja bagi alumninya.

Kesuksesan IDeA Indonesia semakin terlihat ketika lembaga ini berhasil menjadi Penyedia Jasa Pendidikan Vokasi pertama di Indonesia yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih dari 4.500 alumni telah berhasil mendapatkan pekerjaan di industri pariwisata, perhotelan, kapal pesiar, dan ekonomi kreatif.

Eko juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk pertumbuhan bisnis di era digital. IDeA Indonesia kini telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk MGM Horison Group, untuk mengembangkan Teaching Factory di hotel-hotel mitra.

Rencana ke depan adalah membuka 20 cabang baru dalam lima tahun dengan target 1.000 peserta pelatihan di setiap cabang.

Dengan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan vokasi berkualitas, IDeA Indonesia terus berkembang dan memenangkan berbagai penghargaan.

“Kompetisi adalah pemicu inovasi. Dengan dukungan masyarakat dan kepercayaan publik, kami yakin akan terus menjadi pemenang dalam industri ini,” pungkas Eko.