Magelang, Peristiwaterkini – Sebanyak 19 kepala daerah yang sedang dalam kondisi fisik kurang fit tetap menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti Retreat Pembekalan Kepemimpinan Kepala Daerah 2025-2030 di Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini bertujuan untuk membekali para pemimpin daerah dengan wawasan strategis terkait sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa dari total 503 kepala daerah, sebanyak 450 orang telah terkonfirmasi hadir dalam kegiatan ini, termasuk 19 kepala daerah yang mengenakan gelang merah sebagai tanda memerlukan perhatian khusus.
“Mereka tetap bersemangat mengikuti agenda ini meskipun kondisi fisiknya kurang fit. Kami memberikan dispensasi dan atensi serius bagi mereka,” ujar Bima di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (21/2/2025).
Di sisi lain, 53 kepala daerah tidak hadir, dengan rincian 6 orang telah mengajukan izin resmi kepada panitia, sementara 47 lainnya belum memberikan konfirmasi.
Bima menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menghubungi mereka, mengingat pentingnya retreat ini dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami berharap kepala daerah yang berhalangan hadir dapat mengirimkan wakilnya. Kehadiran mereka penting untuk memastikan kesinambungan kebijakan antara pusat dan daerah,” lanjut Bima.
Ia menekankan bahwa retreat ini akan membahas berbagai aspek strategis dalam pemerintahan daerah, termasuk kepemimpinan, perencanaan pembangunan, dan efektivitas birokrasi.
Kemendagri menjadwalkan wakil kepala daerah akan mengikuti retreat pada 27 Februari 2025, sementara rangkaian kegiatan bagi kepala daerah berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Acara ini melibatkan gubernur, bupati, dan wali kota yang baru menjabat untuk periode 2025-2030.
Diharapkan, melalui retreat ini, para pemimpin daerah dapat lebih siap menghadapi tantangan pemerintahan dan mampu menjalankan program pembangunan yang selaras dengan visi nasional.
“Semangat para kepala daerah ini patut diapresiasi. Kami berharap seluruh peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari kegiatan ini,” pungkas Bima.
Pusat Penerangan (Puspen) Kemendagri memastikan bahwa seluruh agenda retreat akan berlangsung dengan pendampingan medis dan pengawasan ketat, terutama bagi peserta yang memerlukan perhatian kesehatan khusus.
