Megawati Murka! Instruksikan Kader PDI-P Tunda Retreat Pasca Penahanan Hasto

Jakarta, Peristiwaterkini – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kepala daerah dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Instruksi ini dikeluarkan melalui surat resmi pada Kamis (20/2/2025) malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 tersebut menegaskan bahwa seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI-P dilarang melanjutkan perjalanan ke Magelang selama sepekan ke depan.

Bahkan, bagi yang sudah dalam perjalanan, Megawati meminta mereka untuk segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tulis Megawati dalam instruksinya.

Ia juga menegaskan bahwa semua kader harus tetap berada dalam komunikasi aktif dan siaga terhadap perintah lebih lanjut.

Keputusan Megawati ini dipandang sebagai langkah strategis dalam menghadapi gejolak politik yang semakin panas setelah penahanan Hasto.

Sekjen PDI-P tersebut resmi ditahan KPK pada hari yang sama atas dugaan keterlibatan dalam kasus suap proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku serta dugaan upaya perintangan penyidikan.

Dalam perkembangan terbaru, Hasto Kristiyanto tampak mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dengan tangan diborgol saat digiring keluar dari gedung KPK.

Penahanannya menambah daftar panjang kasus yang menjerat elite politik Indonesia, khususnya dari partai penguasa.

Dengan diambil alihnya komando partai oleh Megawati, banyak pihak menilai PDI-P tengah memasuki fase krusial dalam menghadapi badai politik ini.

Publik pun kini menanti langkah selanjutnya dari partai berlambang banteng tersebut dalam merespons situasi yang semakin memanas.