Bantul, Peristiwaterkini – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan penanaman jagung di Dusun Klaras, Canden, Jetis, Bantul.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan.
Penanaman jagung bersama ini dilaksanakan di lahan tidur seluas 5 hektar milik desa yang selama 10 tahun terakhir tidak diolah oleh masyarakat karena terkendala kurangnya pasokan air. Kapolri tampak didampingi oleh beberapa pejabat tinggi kepolisian.
Kapolri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari program penanaman jagung seluas satu juta hektar.
“Kita juga berterima kasih bahwa hari ini kita bisa menanam di tanah kas desa dan tentunya ini merupakan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah desa dan Bapak Gubernur Ngarso Dalem,” ujarnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah terwujudnya swasembada pangan khususnya terkait dengan kebutuhan jagung yang selama ini masih mengandalkan impor. Pada tahun 2025 ini, ditargetkan tidak ada lagi impor jagung.
Kapolri juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan terhadap harga serap, baik terhadap jagung basah maupun jagung pipil kering.
“Tentunya harapan kita nanti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dapat membantu mengkomunikasikan dengan Bulog agar penyerapannya bisa lebih baik,” katanya.
Selain itu, kegiatan penanaman jagung diharapkan dapat menimbulkan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi desa dan dapat mendukung program-program yang lain, seperti men-support kebutuhan makan ternak bagi kegiatan makan bergizi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyerahkan sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di antaranya mesin tanam jagung dan hand traktor yang akan digunakan untuk penanaman jagung.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi jagung nasional dan mencapai swasembada pangan.