Keracunan Massal di Sleman Disebabkan Kontaminasi Bakteri, 170 Orang Terinfeksi

Sleman, Peristiwaterkini – Hasil pengujian sampel makanan di laboratorium telah mengungkap penyebab keracunan makanan yang menimpa ratusan warga di dusun Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman mengungkap bahwa keracunan tersebut disebabkan oleh kontaminasi bakteri pada makanan yang disajikan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, bakteri yang ditemukan adalah Salmonella sp, Bacillus Cereus, dan E. Coli.

Ketiga bakteri tersebut dapat menyebabkan gejala diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam.

Cahya menjelaskan bahwa jika tidak segera ditangani, keracunan tersebut dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

Jumlah korban keracunan hingga saat ini berjumlah 170 orang, dengan 118 orang menjalani rawat jalan dan 52 rawat inap di rumah sakit.

Saat ini, hanya 6 orang yang masih menjalani rawat inap, sedangkan yang lain sudah dinyatakan sembuh.

Dinkes Kabupaten Sleman terus memantau kondisi korban dan melakukan upaya pencegahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Cahya tidak menjelaskan sumber makanan jenis apa yang terkontaminasi bakteri dan dikonsumsi oleh warga.

Namun, Dinkes Kabupaten Sleman berjanji untuk terus melakukan penyelidikan dan pengawasan untuk memastikan keamanan makanan di wilayah Sleman.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang dikonsumsi.