Yogyakarta, Peristiwaterkini – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan hasil hisab awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H melalui konferensi pers di Kantor Cikditiro Yogyakarta, Rabu 12/2/25.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, Agung Danarto, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
Melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Penetapan ini didasarkan atas hasil ijtimak hari Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07:46:49 WIB.
Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti menjelaskan bahwa pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud).
“Pada saat Matahari terbenam, Jumat 28 Februari 2025, di Wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025,” jelasnya.
Kemudian, terkait Syawal, Sayuti mengatakan bahwa pada Sabtu, 29 Maret 2025 bertepatan 29 Ramadhan 1446 H pukul 17:59:51 telah terjadi ijtimak.
Namun, tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta -01° 59` 04″ (hilal belum wujud).
“Pada saat Matahari terbenam Sabtu, 29 Ramadan 1446 H bertepatan 29 Maret 2025 di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di bawah ufuk. Umur Bulan Ramadan 1446 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” katanya.
Pada saat bersamaan, Sayuti juga mengumumkan terkait Zulhijah. Di mana ijtimak terjadi pada Selasa 27 Mei 2025 bertepatan 29 Zulkaidah 1446 H pukul 10:04:18 WIB.
Kemudian, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta +01° 27` 07″ (hilal sudah wujud).
“Di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Hari Arafah (9 Zulhijah 1446 H) jatuh pada Kamis 5 Juni 2025. Dan Hari Raya Iduladha (10 Zulhijah 1446 H) jatuh pada Jumat 6 Juni 2025,” ujarnya.
Sayuti mengharapkan agar maklumat ini bisa dijadikan panduan bagi segenap warga Persyarikatan Muhammadiyah.
“Dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” tandasnya.
Dengan demikian, warga Muhammadiyah dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dengan lebih tepat dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PP Muhammadiyah.
