Jogja, Peristiwaterkini – Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo, memulai gebrakannya dengan menginisiasi program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Program ini dimulai dengan merehabilitasi dua RTLH di kawasan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Minggu (9/2/2025).
Menurut Hasto, problem RTLH menjadi perkerjaan rumah yang cukup berat bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang.
Sampai dengan akhir 2024, tercatat masih ada sekira 1.627 RTLH di Kota Yogya yang tersebar di seluruh kemantren.
Hasto Wardoyo mengatakan bahwa masih banyak rumah warga yang tidak layak huni, seperti tempat Bu Sulasmi, penerima manfaat program ini.
Rumah tersebut tidak memiliki legalitas dalam bentuk sertifikat tanah, namun karena kondisi rumah yang sudah sangat memprihatinkan, Hasto Wardoyo mengambil inisiatif untuk merehabilitasinya.
“Kalau Bu Sulasmi dimintai sertifikat, ya tidak bisa. Bagaimana beliau mau mendapat sertifikat, wong rumahnya saja di atas selokan,” ungkap Hasto Wardoyo. “Tapi, kalau rumahnya tidak diperbaiki, ya kasihan. Tadi saya ke situ, karena bawahnya selokan, ketika selokan kering jadi bau. Terus, kalau basah, airnya naik,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto Wardoyo juga bekerjasama dengan PT Sarana Insan Muda Selaras melalui aliran Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp20 juta.
Proyek rehabilitasi pun dikerjakan secara gotong royong bersama warga masyarakat setempat yang peduli dengan hajat hidup tetangganya.
“Kesehatan itu dimulai dari rumahnya. Nah, cara lain kan bisa dengan gotong royong. Hari ini, orang-orang yang punya kepedulian hadir untuk membantu,” cetus Hasto Wardoyo.
Lebih lanjut, Hasto Wardoyo memastikan bahwa program bedah rumah semacam ini akan semakin digencarkan selepas pelantikan kelak.
Dengan sokongan APBD dan data dari instansi-instansi terkait, program pengentasan RTLH di Kota Yogya bisa semakin masif dan tepat sasaran.
“Harus lebih banyak lagi, setiap Sabtu-Minggu kita jalan, sekaligus menangani sampah. Nanti kita lakukan juga perbaikan sarana prasarana persampahan di lingkungan,” pungkas Hasto Wardoyo.
Dengan demikian, program rehabilitasi RTLH yang digagas oleh Hasto Wardoyo diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Yogya dan mengurangi jumlah RTLH di kota tersebut.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi problem RTLH dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.