OKU, Peristiwaterkini – Yayasan Insaanulhadi bekerja sama dengan Pondok Mahaqomam Mahmuda sukses menggelar kegiatan Dauroh Al-Quran yang berlangsung di Desa Air Paoh, di lingkungan Yayasan Insaanulhadi.
Acara ini menjadi kesempatan emas bagi para peserta yang ingin mendalami, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Dauroh ini dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Ketua Yayasan Insaanulhadi, Gusti Prabowo Randu Bhaskoro.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap kitab suci.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya memperkaya ilmu keislaman, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana acara, Selvin, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta atas antusiasme mereka dalam mengikuti Dauroh ini.
Ia berharap acara ini mampu memberikan manfaat besar bagi peserta, tidak hanya dari segi teori tetapi juga dalam praktik sehari-hari.
“Melalui Dauroh ini, kami berharap peserta bisa semakin memahami bacaan Al-Quran dengan baik dan benar, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Selvin.
Dauroh ini dirancang dengan serangkaian kegiatan ilmiah yang bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terhadap Al-Quran. Beberapa materi utama yang disampaikan dalam acara ini meliputi:
1. Tafsir Al-Quran – Peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai makna dan kandungan ayat-ayat Al-Quran dari para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman.
2. Tahsin – Pelatihan untuk memperbaiki bacaan Al-Quran agar sesuai dengan kaidah tajwid.
3. Tajwid – Pembelajaran mengenai hukum-hukum bacaan dalam Al-Quran, sehingga peserta dapat membaca dengan lebih fasih dan sesuai dengan aturan yang benar.
4. Diskusi Interaktif – Sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai aspek ilmu Al-Quran.

Selain itu, suasana keakraban juga semakin terasa dengan adanya sesi berbagi pengalaman spiritual yang menginspirasi.
Para peserta berkesempatan untuk saling bertukar cerita mengenai perjalanan mereka dalam belajar Al-Quran, tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang telah dirasakan.
Kegiatan Dauroh ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam mencetak generasi yang lebih mencintai dan memahami Al-Quran.
Dengan ilmu yang didapatkan, para peserta diharapkan tidak hanya dapat memperbaiki bacaan mereka, tetapi juga mengimplementasikan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui acara ini, Yayasan Insaanulhadi dan Pondok Mahaqomam Mahmuda berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang.
Harapannya, semakin banyak umat Islam yang dapat memperoleh manfaat dari pembelajaran Al-Quran, sehingga dapat membangun masyarakat yang lebih religius, harmonis, dan berakhlak mulia.
Semoga kegiatan dauroh ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan generasi Qurani yang unggul, berilmu, dan bertakwa.