Dendam Berujung Maut: Polres OKU Ungkap Fakta Pembunuhan di Jembatan Kisam

Lubuk Batang – Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), diguncang tragedi berdarah, sebuah dendam beruung maut. Sebuah perseteruan lama yang dipicu oleh pencurian sawit berubah menjadi aksi pembunuhan brutal.

 

Wawansyah (52), seorang petani yang juga menjabat ketua Rukun Tetangga (RT) di Desa Gunung Meraksa, ditemukan t3was dengan sembilan luka tusuk di Jalan Lintas Baturaja-Prabumulih, tepatnya di Jembatan Air Kisam, Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

 

Kurang dari 12 jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku, Rumidi (41), warga Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim.

 

Kejadian ini bermula dua hari sebelumnya, Kamis (31/1/2025), ketika Wawansyah menangkap adik Rumidi beserta empat temannya karena mencuri brondolan sawit di kebun yang dijaganya.

 

Kasus ini awalnya diselesaikan secara kekeluargaan, namun Wawansyah sempat menempeleng adik Rumidi sebagai bentuk teguran.

 

Tak disangka, tindakan ini membekas di hati Rumidi yang merasa harga dirinya dihancurkan.

 

Saya kesal dengan dia (korban). Dia bukan polisi, bukan mandor, bukan bos sawit. Tapi berani mempermalukan saya dan adik saya,” ungkap Rumidi dalam konferensi pers di Mapolres OKU, Senin (3/2/2025).

 

Merasa terhina, ia pun menyusun rencana licik untuk menghabisi Wawansyah.

 

Dengan niat mengelabui korban, Rumidi menghubungi Wawansyah melalui pesan suara WhatsApp pada Sabtu pagi.

 

Mang, aku macet motor di Jeramba Kisam, nak mintak setepkan (dorong) ke kontrakan,” begitu pesan yang dikirimnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *